“Kimia
Medisinal adalah Ilmu
pengetahuan yg merupakan cabang ilmu kimia & biologi
yg digunakan untuk memahami mekanisme kerja obat.”
Batasan
Kimia Medisinal menurut IUPAC (1974) adalah:
Ilmu
pengetahuan yang mempelajari penemuan, pengembangan, identifikasi dan interpretasi
cara kerja senyawa biologis aktif (obat) pada tingkat molekul.
Rancangan Obat itu adalah usaha untuk mengembangkan obat yang
telah ada, yang sudah diketahui struktur molekul dan aktivitas biologisnya,
atas dasar penalaran yang sistematik dan rasional, dengan mengurangi faktor coba-coba seminimal mungkin.
Jadi kita bakalan merancang dan
mendesain ulang struktur obat yang masih ada kekurangan (Efek Samping = ES) dan
meningkatkan efek farmakologinya dengan catatan mengurangi biaya dan waktu dari
kesalahan dan kegagalan penelitian nantinya, jadi efektif banget kan haha.
Di-KIMED ini kita mempelajari penemuan, pengembangan,
identifikasi dari senyawa aktif. Yang pertama identifikasi dulu senyawa aktif
baru alias Lead Compound (senyawa induk), langkah ke 2 optimasi jadi efek samping
dan toksisitas yang tinggi akan dimodifikasi dan menghasilkan Analog. Nah kalo
udah dapet analog yang ES rendah di uji dan dievaluasi dulu secara farmakokinetik dan farmasetik
supaya sesuai dengan pemakaian klinis dan bisa disintesis dalam jumlah besar.
Hubungan
Gugus Fungsional dan Aktivitas Biologis :
• Gugus Fungsional Sama dan Aktivitas Biologis Sama
![]() |
Antibakteri |
• Struktur Kimia Berbeda tapi Aktivitas Sama
![]() |
diuretik |
• Unit Struktur Sama tapi
Aktivitas Beda
![]() |
“Gimana sih caranya ?”
Nih dalam mendesain obat dapat dibagi menjadi 2 kategori, langsung
dan tidak langsung. Pendekatan langsung (Direct Approach) menguntungkan
dari segi pengetahuan tentang struktur atom dari reseptor obat dan memegang
peranan penting dalam penelitian di bidang farmasi. Pendekatan tidak langsung (Indirect
Approach) merupakan pendekatan yang diterapkan program penelitian kimia
medicinal pada umumnya, dimana tidak ada informasi secara terstrukur tentang
reseptor target. Jadi
kedua
pendekatan tersebut meliputi optimalisasi suatu senyawa penuntun atau
senyawa-senyawa hasil sintesis dari molekul baru
Metode komputasi
disini
memberikan dukungan yang sangat penting terhadap kedua pendekatan tersebut. Beberapa perangkat
spesifik untuk desain obat secara langsung mencoba menghasilkan desain de
novo untuk molekul-molekul dengan terhadap reseptor tertentu
berdasarkan struktur reseptor tersebut. Perkembangan sekarang termasuk mencoba
untuk membentuk molekul dengan suatu bagian yang aktif dan keberhasilan metode
penelusuran data base 3D.
Menggunakan
metode desain molekular berbasis ligan atau receptor. Pendekatan berbasis ligan
dapat digunakan jika struktur site receptor tidak diketahui, tetapi suatu seri
senyawa yang telah diidentifikasi menujukan aktivitas yang menarik. Agar dapat
digunakan lebih efektif, suatu kajian sebaiknya memiliki senyawa-senyawa yang
mirip dengan aktivitas yang tinggi, tanpa aktivitas, dan dengan aktivitas yang
menengah. Dalam mengenal pemetaan bagian yang aktif dari suatu senyawa (site
mapping), suatu usaha dilakukan untuk mengidentifikasi suatu pharmacophore,
suatu bentuk struktur analog dari senyawa tersebut.
"Pharmacophore ?"
Pharmacophore
merupakan suatu perwujudan dari sekumpulan kelompok gugus-gugus fungsi dalam
bentuk tiga dimensi yang mengisi geometri dari site reseptor Pendekatan-pendekatan
yang paling berarti dalam lingkup desain obat secara tidak langsung didasarkan
penggunaan metode statistic terhadap desain seri molekul-molekul untuk sintesis
dan analisis HKSA dalam hal data yang berkaitan dengan obat.
Pertanyaan :
1.
Apakah Keuntungan dan kelebihan metode menggunakan komputasi
dalam merancang obat ini?
2.
Ada nggak sih
hubungan kimed ini dengan cabang ilmu lain?
3.
Bagaimana caranya menemukan senyawa utama ?
4.
Sumber-sumber
obat yang di gunakan itu berasal dari mana saja?
5.
Tolong berikan contoh dari
masing-masing sumber obat tersebut
Mohon penjelasannya ya J
saya mau bantu jawab pertanyaan no 4.
BalasHapusjadi, berdasakan sumbernya, obat dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :"
1. obat alamiah : obat yang terdapat dialam
pada tanaman contoh nya kuinin dan atropin.
pada hewan contohnya minyak ikan dan hormon
pada mineral contohnya belerang dan kalium
2. obat semisintetik : obat yang bahan dasarnya berasal dari bahan obat yang terdapat dialam. contohnya morfin menjadi kodein dan diosgenin menjadi progesteron
3. obat sintetik murni : obat yang bahan daarnya tidak berkhasiat. setelah disintesis akan didapatkan senyawa dengan khasiat farmakologis tertentu. contohnya golongan analgetik-antipiretik, antihistamin dan diuretika
terimakasih ike atas jawabannya
Hapusjadi intinya berdasarkan sumber itu terdapat yang dari alam, seara sintetik dan semi sintetik
HapusHaii mbakk,saya mau bantu jawab no 2 nih,Hubungan kimia medisinal dengan cabang ilmu lain yaitu:
BalasHapusKimia Analisis
Kimia Organik
Kimia Fisik Farmasetika
Biokimia Biofarmasi
Kimia Medisinal ----------->farmakologi ---------> Kedokteran Klinik
Biologi Toksikologi
Mikrobiologi Patologi
Fisiologi
wah, terimakasih rizki atas jawabnnya. ternyata ada banyak ya hubungannya dengan cabang ilmu lain
Hapusseperti yang saya jelaskan pada post saya di atas, dimana kimia medisinal ini kita akan merancangan untuk mengembangkan obat yang telah ada, yang sudah diketahui struktur molekul dan aktivitas biologisnya, atas dasar penalaran yang sistematik dan rasional, dengan mengurangi faktor coba-coba seminimal mungkin.
Hapusoleh karena itu berhubungan dengan berbagai cabang ilmu lain agar sinergis dengan tujuannya
HapusSaya setuju sekali.
HapusKalo untuk penerapannya dibidang farmasi, mengarah ke farmakologi
Kalo bidang yg mendukung kimia medisinal: kimia organik dan biokimia
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3.
BalasHapusMenurut artikel yang saya baca jadi ada beberapa cara untuk menemukan senyawa utama atau lead compound yang akan kita rancang nantinya berikut cara2nya : - Penyaringan dari bahan-bahan alam - Cerita-cerita pengobatan atau biasanya pengobatan tradisyonal - Penyaringan “bank” sintesis - Obat yang telah ada - Mengawali dari ligan alami atau modulator - Sintesis kombinasi - Desain dengan bantuan komputer - Fakta-fakta ilmiah dan pemikiran - Pencarian data struktural menggunakan komputer - Mendesain senyawa utama dengan NMR
terimakasih lidia atas jawabannya
Hapusjadi dari sumber alam itu kita proses sampai akhirnya dapat di identifikasi dan didesain ulang dengan komputer
Hapushai suci, lengkap sekali blognyaaa, infonyaa. mengenai pertanyaan no 1, Adapun kelemahannya adalah peralatan komputer dengan spesifikasi yang memadai perlu diadakan, serta peneliti yang mampu menguasai beberapa sistem operasi di luar Windows, karena beberapa perangkat lunak untuk mendesain kandidat molekul obat tahap lanjut menggunakan sistem operasi Linux, seperti NAMD (NAnoscale Molecular Dynamics).
BalasHapusKeuntungan dari metode ini, peneliti dapat mengetahui lebih awal aktivitas kandidat molekul obat sebelum sintesis dan uji skala laboratorium dilakukan. Hal tersebut untuk menghindari keadaan bahwa senyawa kandidat obat tersebut tidak memiliki aktivitas yang diharapkan.
hai yesy, terimakasih atas bantuan jawabannya.
Hapuswah ternyata ada kekurangannya juga ya. menurut saya kelemahan tersebut bisa menjadi kendala peneliti untuk mengembangkan pengetahuan dalam pengembangan obat
Hapushai suci, lengkap sekali blognyaaa, infonyaa. mengenai pertanyaan no 1, Adapun kelemahannya adalah peralatan komputer dengan spesifikasi yang memadai perlu diadakan, serta peneliti yang mampu menguasai beberapa sistem operasi di luar Windows, karena beberapa perangkat lunak untuk mendesain kandidat molekul obat tahap lanjut menggunakan sistem operasi Linux, seperti NAMD (NAnoscale Molecular Dynamics).
BalasHapusKeuntungan dari metode ini, peneliti dapat mengetahui lebih awal aktivitas kandidat molekul obat sebelum sintesis dan uji skala laboratorium dilakukan. Hal tersebut untuk menghindari keadaan bahwa senyawa kandidat obat tersebut tidak memiliki aktivitas yang diharapkan.
hi kak suci...
BalasHapushi juga jihan, tolong di respon ya pertanyaan di atas :)
Hapusjihan, mau bantu jawab pertanyaan nomor 5 kak
BalasHapusuntuk yang berasal dari alamiah yaitu obat yang terdapat dialam
pada tanaman contoh nya kuinin dan atropin.
pada hewan contohnya minyak ikan dan hormon
pada mineral contohnya belerang dan kalium
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapussaya setuju dengan jihan, adapun atropin Fungsi lain atropin adalah untuk meredakan rasa nyeri yang disebabkan pembengkakan dan peradangan pada mata (anterior uveitis).
Hapusuntuk semisintetik, obat yang bahan dasarnya berasal dari bahan obat yang terdapat dialam. contohnya morfin menjadi kodein dan diosgenin menjadi progesteron
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapusoh ia, benar. telah saya jelaskan juga pada materi di atas kalau morfin memiliki efek sedatif yang tinggi sehingga di perbaiki struktur pharmacophorenya dan lahirlah codein.
Hapusuntuk sintetik murni, obat yang bahan daarnya tidak berkhasiat. setelah disintesis akan didapatkan senyawa dengan khasiat farmakologis tertentu. contohnya golongan analgetik-antipiretik, antihistamin dan diuretika
BalasHapusbaiklah terimakasih jihan atas bantuannya.
BalasHapustolong di cantumkan sumbernya ya jihan :)
BalasHapushttp://ocw.usu.ac.id/course/download/10140000035-kimia-medisinal/fek_310_slide_kimia_medisinal.pdf.
BalasHapusini sumber yang di gunakan :)